Kegiatan yang disebut pertama merupakan sebuah kompetisi permainan virtual reality yang berlangsung mulai Februari hingga Mei 2018.
Pada sesi pertama, yang dimulai pada 2 Februari, VR League mengusung tema kerja sama dan akan memainkan game berjudul Keep Talking and Nobody Explode. Nantinya, setiap bulan judul game akan diganti sesuai dengan tema yang diusung.
VR League sendiri terbuka untuk umum, dan akan menjadikan Mainvrame sebagai venue dilangsungkannya acara tersebut.
Lalu, berbicara mengenai City ToVR, kegiatan ini sejatinya merupakan roadshow yang menyasar delapan kota di Indonesia untuk memperluas pengetahuan masyarakat mengenai VR.
"Kami berharap untuk bisa menganalisa masalah apa yang menjadi hambatan untuk perkembangan VR di kota tersebut, sehingga bisa dipecahkan agar perkembangan VR semakin meluas," ujar Nico Alyus, CEO OmniVR, di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Terakhir, dengan menggaet Revival TV dan Discovery Nusantara Capital (DNC), OmniVR akan mendirikan Game Hub di Jakarta dengan harapan dapat menjadi pusat industri game di Asia Tenggara.
Game Hub sendiri merupakan wadah bagi berbagai cabang teknologi seperti virtual reality, e-sport, hingga gaming untuk berkumpul. Rencananya, program ini akan dibuka pada kuartal kedua 2018.
OmniVR sendiri baru mengakuisisi dua perusahaan lokal di bidang virtual reality pada 5 Januari 2018 lalu, yaitu Prime Technology Indonesia untuk memperkuat sektor hardware, dan Virtualistis dalam mengakomodasi VR arcade.
Keduanya dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas perangkat di dalam taman bermain virtual reality milik OmniVR yaitu Mainvrame, yang berada di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta.
(jsn/rou)
from inet.detik http://ift.tt/2rCl0Ut
via Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment