Loving Pablo merupakan film yang diangkat dari sebuah memoar yang berjudul Loving Pablo, Hating Escobar yang ditulis Virginia Vallejo, seorang jurnalis yang pernah memiliki hubungan cinta terlarang dengan gembong narkoba Pablo Escobar sang penguasa kartel Medelin.
Buku dan filmnya menceritakan kehidupan nyata seorang Pablo Emilio Escobar Gaviria yang lahir di Rionegro, Kolombia, pada 1 Desember 1949 hingga akhirnya menjadi buron dan berhadapan dengan kematiannya pada tahun 1993
Pablo Escobar (Javier Bardem), gembong narkoba asal Kolombia yang pernah menguasai 80% pasar narkotika di Amerika Serikat. Harga jual narkoba di AS yang sangat tinggi membuat Pablo tercatat penjahat terkaya di dunia. Di balik usahanya yang terlarang, rakyat Medellin sangat mencintai dirinya karena sebagian hasil penjualan narkoba ia gunakan untuk membangun kota kumuh tempat ia dibesarkan.
Dalam perjalanan karir Pablo, dia sempat memiliki hubungan terlarang dengan seorang jurnalis terkenal Kolombia bernama Virginia Vallejo (Penelope Cruz). Meskipun memiliki banyak pacar-pacar muda, Pablo memiliki istri cantik yang bernama Maria Victoria Henao (Julieth Restrepo). Bagi Pablo, Maria adalah the first lady yang selalu setia padanya. Dalam pernikahannya Pablo memiliki dua orang anak yang selalu dia lindungi apapun caranya.
Pada puncak kejayaannya Pablo juga memiliki kekuasan yang diperoleh dengan menjadi anggota senat Kolombia. Semua itu dia lakukan demi menghilangkan perjanjian kerjasama ekstradisi antara pemerintah Kolombia dengan pemerintah Amerika. Bagi Pablo perjanjian tersebut sangat mengancam bisnis narkoba yang dimilikinya.
Sayang saat berkuasa Pablo membunuh beberapa orang penting yang menghalangi langkah-langkahnya. Pada akhirnya Pablo menjadi buronan dan akhirnya menyerahkan diri dengan syarat dia yang akan membangun sendiri penjaranya dan dari penjara tersebut Pablo mengembalikan kejayaan kartel Medelin.
Selama Pablo berada di dalam penjara, banyak saingan Pablo yang menggerogoti jaringan Medelin, hingga akhirnya Pablo memutuskan untuk kembali melarikan diri dari penjara. Ternyata pelariannya tidak berjalan mulus dan dari situ dia kehilangan banyak pengikutnya hingga akhirnya harus berhadapan dengan pasukan gabungan Amerika dan Meksiko yang dibentuk khusus untuk menangkap Pablo Escobar hidup atau mati.
Sebagai sebuah memoar, Loving Pablo adalah versi sederhana dari perang berdarah-darah yang dihadapi pemerintahan Meksiko dan Amerika. Sejatinya perang kartel tersebut sangat mengerikan dan meninggalkan luka mendalam bagi warga Meksiko yang keluarganya ikut terbunuh baik oleh Medelin maupun tentara Meksiko.
Secara umum kami tidak melihat adanya kelemahan dalam Loving Pablo, meskipun media luar berkata lain. Kami sangat merekomendasikan Loving Pablo, terutama kalau kamu adalah pecinta film-film memoar dan tidak bermasalah dengan kekejaman yang diperlihatkan oleh kepala kartel Medelin, Pablo Escobar.
Nilai akhir yang kami berikan adalah 7.5/10. Film wajib tonton, walupun belum tentu disukai semua penikmat film.
RELATED ARTICLES
from Klik Game https://ift.tt/2yMpM5s
https://klikgame.com
via Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment