JAKARTA - LG mungkin punya nama besar di industri ponsel global. Namun Head of LG Mobile Communication Indonesia, HeeGyun Jang mengatakan LG Mobile punya market share yang kecil di Indonesia.
"Kami masih kecil di Indonesia, masih memulai. Ada beberapa perangkat yang diterima baik di Indonesia, tetapi ada juga yang biasa saja. Saya berharap X Power bisa menambah market share menjadi 5 persen di Indonesia," kata dia.
BERITA REKOMENDASI
Jang mengatakan perusahaan sudah bekerjasama dengan retailer utama di Indonesia. Dia juga berusaha memberikan produk yang sesuai dengan karakteristik pengguna smartphone di Tanah Air.
Lebih lanjut, Jang menerangkan bahwa perusahaan berkomitmen dengan bisnis mereka di industri smartphone Indonesia. "Kami sudah memenuhi permintaan Pemerintah dengan TKDN 20 persen. Seluruh produk kami di pasaran dirakit di sini, walaupun bukan komponen inti seperti chipset atau Layarnya. Kami memahami bahwa pemerintah juga ingin masyarakat ikut maju ekonominya, tetapi memang komponennya belum bisa dibuat di sini," terang dia.
Pada 1 Januari 2017, LG memastikan pihaknya sudah akan memenuhi TKDN 30 persen baik dengan skema 100 persen hardware maupun software. Sekadar informasi, LG telah memiliki pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Dalam operasional pabrik tersebut, LG menggandeng PT. Adi Reka Mandiri (ARM).
Seperti diketahui, hari ini LG mengungkap X Power yang disebut-sebut bersaing dengan Xiaomi Redmi 3S Plus.
http://ift.tt/2do0np4Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment