WASHINGTON - Berdasarkan sebuah laporan, Yahoo membuat sebuah program software rahasia yang akan memata-matai pengguna layanan e-mail. Setelah di-scan, data kemudian ditujukan kepada Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, NSA.
Dengan begitu, program rahasia yang dikembangkan Yahoo tersebut mampu melihat informasi khusus penggunanya yang diserahkan kepada pejabat intelijen setempat.
BERITA REKOMENDASI
Dilansir Ubergzimo, Rabu (5/10/2016), langkah yang dilakukan Yahoo tersebut dipercaya sebagai contoh yang baik, di mana sebuah perusahaan internet memiliki tujuan untuk memata-matai penggunanya dan tunduk kepada permintaan Badan Kemanan Nasional.
Berdasarakan laporan dari Reuters, Yahoo memata-matai ratusan juta akun e-mail sebagai permintaan dan perintah dari NSA dan FBI. Laporan tersebut datang dari dua mantan karyawan dan orang ketiga yang mengetahui program tersebut.
Meski begitu, kabar yang tersedia masih belum jelas apakah NSA dan FBI menginginkan Yahoo untuk sepenuhnya memata-matai, atau hanya menganalisis beberapa karakter dan frasa yang terdapat pada e-mail dan lampiran.
Saat memberikan komentarnya, pihak Yahoo hanya mengatakan bahwa perusahaannya berusaha menaati peraturan. "Yahoo adalah perusahaan yang taat hukum, dan menaati hukum di negara Amerika Serikat," ungkap salah seorang perwakilan Yahoo. Selain itu, pihak NSA pun menolak untuk memberikan komentarnya.
http://ift.tt/2d2DLakBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment