Skenario terburuk ini belum pernah ditelusuri lebih jauh di dalam kisahnya sendiri, sehingga pertanyaan ini wajib dijawab! Bagaimana kalau Naruto gagal menyelamatkan dunia dari amukan Kaguya Otsutsuki dan God Tree?
Kalau memang kisah Naruto berhenti dalam skenario terburuknya, tentu ada lebih banyak kemungkinan alternatif daripada sekadar menggampangkan hasilnya sebagai kehancuran dunia!
Lebih dari itu, tentu kita butuh penjelasan lebih dalam akan apa saja peristiwa yang akan terjadi sekiranya skenario tersebut jadi kenyataan! Penasaran dengan spekulasinya? Cari tahu di sini!
Umat Manusia Menjadi Zetsu Putih!
Tentu saja, seluruh penduduk yang tinggal di planet bumi yang barangkali tidak menguasai Rinnegan atau dilindungi oleh Rinnegan akan terhipnotis dengan mudah oleh Mugen Tsukuyomi, dan menjadi bagian dari God Tree!
Ketika terjerat oleh God Tree, chakra dan nyawa setiap manusia disedot sebagai katalis untuk setiap buah chakra yang lahir setelahnya. Akibatnya, mereka pun perlahan berubah menjadi sekumpulan White Zetsu, siap untuk menjalankan perintah-perintah Kaguya!
Kematian Bumi Akibat Kekeringan!
Tidak ada manusia yang menggarap tanah dan God Tree terus menyerap energi dari tanah yang didiaminya. Cepat atau lambat, bumi pun akan kehabisan energi dan kehidupan di dalamnya!
CONTINUE READING BELOW
Hal ini tentu tidak lepas dari apa yang dihasilkan oleh God Tree untuk mempertahankan hidupnya. God Tree terus memroduksi buah chakra. Dan tentu hal yang akan terjadi sangat-sangat jelas seperti yang dibayangkan!
Apakah hal yang sangat jelas itu? Temukan jawabannya di halaman sebelah!
Main game gratis, cobain board game unik, belanja komik dan mainan dengan harga murah, hingga berfoto bareng cosplay Star Wars, bisa kamu lakukan di BEKRAF Game Prime 2018, 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta secara GRATIS! Klik bit.ly/GamePrime18DN untuk menjadi bagian dari event industri game terbesar se-Indonesia!
Share this article
TENTANG PENULIS
from Duniaku Network https://ift.tt/2MigQXx
https://www.duniaku.net
via Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment